Hamas Kutuk Yahudi Israel Yang Bakar Gereja di Palestina Utara


Juru bicara Hamas, Husam Badran menganggap tindakan para ekstrimis Yahudi membakar gereja dekat danau Tiberia, Palestina Utara jajahan tahun 48, merupakan bukti lain dari rasialisme Israel, yang menolak semua hal di luar Yahudi.

Dalam keterangan persnya, Badran menyebutkan, pembakaran gereja merupakan tindakan kriminal, ironisnya kerap kali terulang menimpa kaum muslimin dan kristen di Palestina, untuk menghapus warisan bersejarah, dan mengubah demografi yang asli.

Gerombolan Yahudi pada Kamis (18/6) kemarin membakar gereja Thabiga, yang menjadi tempat ibadah para rahib, terletak di tepian utara danau Tiberia, yang
melukai dua orang, di samping tulisan rasial berbahasa Israel di gerbangnya, yang berasal dari salah satu kitab Taurat.

Kejahatan dan tindakan kriminal menjadi sarana provokasi yang dilakukan individu, lembaga dan media Israel.

Para ekstrimis Yahudi menggunakan payung hukum, sehingga mereka yang melakukannya tak ditangkap maupun diburu.

Badran meminta pihak terkait di Palestina untuk membongkar kejahatan Israel terhadap warisan dunia, dan mengutuk semua tindakan yang menyalahi norma dan hukum internasional. Serta menyerukan kepada segenap rakyat Palestina untuk menghadapi dan melawan penjajah di setiap kesempatan, dengan menggunakan semua cara yang memungkinkan, sehingga bisa mengusir penjajah dari bumi Palestina.

Sumber: infopalestina.com




Related Posts :