Mengenai pernikahan putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka yang mengundang ribuan undangan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Yuddy Chrisnandi berkilah kalau itu tak melanggar aturan. Sebab menurutnya yang penting rakyat diajak terlibat.
“Substansinya itu kan kalau ada pejabat yang melakukan kegiatan resepsi, jangan jadikan rakyat hanya sebagai penonton. Walau undangannya banyak, tapi Pak Jokowi kan melibatkan rakyat seperti tukang becak, katering rakyat,” tandas Yuddy, Rabu (3/6/2015) lansir Republika.
“Aulanya itu di rumahnya sendiri, masuk gang, lihat saja sendiri. Jadi tidak menyalahi prinsip kesederhanaan,” tambahnya.
Menteri Yuddi sebelumnya mengeluarkan surat edaran yang berisi pembatasan 400 undangan untuk resepsi pernikahan yang diadakan pejabat. Aturan ini berlaku mulai 1 Januari 2015. Pembatasan undangan ini dimaksudkan untuk gerakan hidup sederhana yang dicanangkan oleh pemerintah.
Seperti diberitakan, pernikahan putra Jokowi ini akan dihadiri 4000 undangan. 2000 relawan Jokowi juga akan hadir.
Ketua Umum Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) Sihol Manulang mengatakan, sekitar 2.000 relawan akan hadir dalam acara pernikahan putra sulung Presiden Joko Widodo.
Pernikahan Gibran Rakabuming Raka dan Selvi Ananda akan digelar di Solo pada 11 Juni 2015 mendatang. "Dialokasikan untuk 2000 relawan, kami ingin berangkat bersama dengan biaya sendiri ke Solo," ujar Sihol di Jakarta, Minggu (31/5/2015), seperti dilansir KOMPAS.
Sihol mengatakan, kemungkinan rombongan relawan yang terdiri dari berbagai kelompok akan berangkat pada 10 Juni 2015. Untuk tempat menginap, Sihol menyatakan bahwa Pemerintah Daerah Solo telah menyediakan izin penggunaan lapangan untuk berkemah.
"Karena diperkirakan akan sulit cari hotel, kita akan berkemah di lapangan yang diperbolehkan Pemda," kata Sihol.