Ribuan Aparat TNI-Polri Dikerahkan Untuk Amankan Pernikahan Putra Jokowi


Pernikahan putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka dengan mantan Putri Solo tahun 2009 Selvi Ananda, beberapa hari lagi digelar di Kota Solo. Untuk mengamankan prosesi pernikahan putra orang nomor satu di negeri ini, ribuan personel dari TNI dan Polri akan dikerahkan.

Kapolresta Solo, Kombes Pol Ahmad Lutfi menuturkan, pengamanan ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya tindakan yang tidak diinginkan selama prosesi pernikahan yang akan digelar pada tanggal 11 Juni 2015 itu berlangsung.

Pengaman dilakukan mulai dari kedatangan tamu undangan di Bandar Udara (Bandara) Internasional Adi Sumarmo hingga lokasi pernikahan. Selain itu, sejumlah titik keramaian seperti tempat perbelanjaan, mal, dan hotel juga tidak luput dari pengamanan petugas.

“Total petugas yang kami turunkan sekitar 1.863 personil. Sebanyak 633 personil melakukan pengamanan secara protap (prosedur tetap). Sisanya merupakan tambahan yang kami terjunkan langsung di lapangan di berabagi titik,” ujar Kapolresta seusai menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-5 Car Free Day (CFD) Jalan Slamet Riyadi, Minggu (31/5/2015).

Kapolresta menambahkan, untuk tamu pejabat VVIP/ VIP seperti Wakil Presiden (Wapres) beserta keluarga, dan tamu negara setingkat kepala negara atau kepala pemerintahan, beserta keluarga mereka, akan dilakukan pengamanan secara protokoler oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Pengaman yang akan dilakukannya ini, menurutnya sudah sesuai dengan standar operating procedure (SOP).

“Pengamanan ini akan kami lakukan sebelum prosesi pernikahan dimulai, yakni H-2 sampai selesainya kegiatan,” ujarnya.

Di sisi lain, Dandim 0735 Solo, Letkol Inf Chrisbianto Arimurti mengatakan, pihaknya juga akan menerjunkan sekitar 1.000 personel TNI untuk ikut serta menjaga keamanan jalannya pernikahan putra presiden. Pengamanan juga dilakukan secara protap sesuai yang diintruksikan oleh pimpinan pusat.

“Pengaman mencakup mulai dari tamu VVIP juga hingga melakukan pengaman ke sejumlah titik,” ucapnya.

sumber: tribun jateng