Mesir dikabarkan telah menunjuk duta besar baru untuk Israel. Duta besar baru ini ditujukan untuk mengisi pos yang telah kosong sejak presiden Islamis Mohammad Mursi menarik utusan sebelumnya pada tahun 2012. Al-Arabiya melaporkan pada hari Senin (22/6/2015).
Kantor berita negara MENA mengatakan bahwa Hazem Khairat, mantan duta besar untuk Chile, ditunjuk oleh Presiden Abdel Fattah al-Sisi. Penunjukan Khairat adalah “sangat” disambut baik oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
“Kami telah diberitahu oleh pemerintah Mesir bahwa ia akan mengirim duta besar ke Israel. Ini merupakan bagian penting dari berita, kami menghargai itu,” kata Netanyahu di Yerusalem.
“Ini sesuatu yang sangat diterima Israel, dan saya pikir ini sangat baik untuk memperkuat perdamaian yang ada antara Mesir dan Israel,” katanya pada konferensi pers bersama dengan Menteri Luar Negeri Prancis Laurent Fabius.
Mesir adalah negara Arab pertama yang menandatangani perjanjian damai dengan Israel pada tahun 1979. Yordania mengikuti pada tahun 1994.
Hubungan antara kedua tetangga memburuk setelah pemilu Juni 2012. Di mana Mursi menjabat sebagai presiden menyusul penggulingan Hosni Mubarak pada tahun 2011. [ds/islampos]