Awal pekan ini, the Telegraph melaporkan data terbaru perkembangan umat muslim di Inggris. Untuk pertama kalinya tahun ini, jumlah pemeluk Islam di Negeri Ratu Elizabeth mencapai tiga juta jiwa. Perkembangannya sangat pesat dalam satu dekade terakhir, mengingat pada 1991, penduduk beragama Islam di Britania Raya baru sebesar 950 ribu jiwa.
Pertumbuhan pemeluk Islam dipicu beberapa faktor. Dua aspek utama adalah tingginya angka kelahiran keluarga muslim, serta arus imigran beragama Islam di Inggris.
Terlepas dari alasan spesifik di setiap negara, situasi demografi Inggris sejalan dengan tren yang dicatat Lembaga survei Pew Research Center dari Amerika Serikat. Pew menyatakan umat Islam akan mencapai 34,9 persen dari total populasi dunia selepas 2070. Hal ini ditopang pertambahan penduduk muslim sebesar 2,2 persen saban tahun.
Artinya, untuk pertama kalinya sepanjang sejarah, jumlah umat muslim diyakiani akan melampaui penganut agama Kristen yang selama beberapa abad dominan.
"Pada 2050 populasi umat Kristen dunia (2,9 miliar jiwa) nyaris diimbangi umat Islam (2,8 miliar). Ini kondisi yang belum pernah terjadi sepanjang sejarah," tulis laporan Pew tahun lalu.
Lantas, di negara mana saja agama Islam berkembang paling pesat? Berikut rinciannya mengacu pada data Pew:
1. India
Inilah calon negara dengan jumlah penduduk beragama Islam terbesar sedunia, melewati Indonesia. Pew menyatakan apabila tidak ada perubahan berarti dari sisi demografi, diperkirakan pada 2050 India resmi menjadi negara penduduk muslim terbanyak sejagat.
Situasi di India dipengaruhi oleh jumlah penduduk yang padat baik dari kalangan Hindu maupun Muslim. Usia pemeluk dua agama itu di Negeri Sungai Gangga juga sangat muda, lebih dari 30 persen di bawah 30 tahun. Prpyeksi peningkatan populasi penduduk muslim mencapai 18,4 persen (setara 311 juta jiwa) hingga 2050 nanti, jauh lebih tinggi dibanding pemeluk agama lainnya.
Saat ini, umat Islam di India baru berjumlah 177 juta jiwa. Hanya berselisih satu juta jiwa dari negara mayoritas muslim terbesar kedua dunia, Pakistan.
"Mayoritas penduduk India tetaplah warga penganut Hindu. Namun jumlah pemeluk Islam di India juga meningkat drastis melampaui Indonesia," tulis laporan Pew tersebut.
2. Inggris
Inggris adalah salah satu negara Barat dengan pertumbuhan pemeluk Islam tercepat di dunia. Seperti sudah dijabarkan di awal artikel ini, penduduk muslim di Negeri Ratu Elizabeth kini mencapai tiga juta jiwa.
Selain dipicu kelahiran dan arus imigran, komunitas Islam di Inggris juga berkembang karena perpindahan agama. Berdasarkan Badan Sensus Inggris, setidaknya 6 ribu warga Inggris beralih memeluk Islam saban tahun. Kebanyakan perpindahan agama ini dilakukan oleh warga Inggris berjenis kelamin perempuan.
Persentase warga Muslim terbanyak berada di Ibu Kota London. Komunitas muslim besar tinggal di London Timur, mencapai 45,6 persen.
Sedangkan untuk populasi Muslim terbesar di luar ibukota, letaknya terdapat di Blackburn, Lancashire, dengan 29,1 persen dari jumlah populasi.
3. Rusia
Islam di Rusia adalah agama terbesar kedua setelah Kristen Ortodoks, mencakup 21-28 juta jiwa. Jumlah itu setara dengan 20 persen dari total populasi Negeri Beruang Merah. Pertambahan jumlah pemeluk Islam di bekas Uni Soviet diproyeksikan mencapai 14,4 persen hingga 2030 mendatang.
Pew meramalkan Rusia akan menjadi salah satu negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia. Indikasi sudah terlihat sejak lima tahun terakhir, dengan pesatnya pembangunan masjid di Ibu Kota Moskow.
"Moskow perlahan-lahan beradaptasi menjadi kota berpenduduk Muslim terbesar di Eropa," kata peneliti sosial Alexei Malashenko.
Komunitas Islam di Rusia masyarakat sejauh ini terbagi dalam dua kelompok besar. Kelompok pertama berada di sekitar Volga-Ural, Siberia Barat, dan Moskow. Sedangkan, kelompok kedua berada di Kaukasus Utara. Etnis Muslim terbesar di Rusia berasal dari suku bangsa Tatar (7 juta), Bashkirs (1,5 juta), dan Chechen (1 juta).
4. Kanada
Negara yang bertetangga dengan Amerika Serikat ini menjadi wilayah keempat yang mencatat tingginya pertambahan populasi umat muslim di dunia. Untuk kasus Kanada, lonjakan itu dipicu terutama oleh arus imigran selama dua dekade terakhir.
Padahal, masjid pertama di Kanada baru dibangun pada 1932. Namun pada 2015, di Kota Toronto saja, terdapat lebih dari 20 masjid dengan 20 ribu umat muslim.
Berdasarkan sensus oleh Badan Statistik Kanada pada 2013, populasi umat Muslim melampaui agama-agama lain. Sedangkan survei Rumah Tangga Nasional dua tahun lalu, Islam disebut tumbuh melebihi jumlah warga Kanada yang ateis.
Jumlah umat Islam di Kanada telah mencapai 1.053.945 jiwa atau 3,2 persen dari total populasi penduduk. Dalam satu dekade, pertumbuhannya mencapai 2 persen.
5. China
Pertumbuhan jumlah pemeluk Islam sangat pesat di Republik Rakyat China (RRC). Islam merupakan agama mayoritas yang dianut warga etnis Uighur, Hui, maupun Kazakh. Pada sensus lima tahun lalu, jumlah mereka sudah tembus 50 juta jiwa. Tiga kali lipat dibanding sensus pada 2000.
Namun, harus diakui pertumbuhan jumlah ini tak berbanding lurus dengan kebebasan beragama. Warga etnis Uighur di Provinsi Xinjiang mengalami penindasan rutin oleh pemerintah pusat Beijing.
Warga Uighur dituding punya kecenderungan 'memberontak'. Kebijakan ekonomi China yang mengutamakan etnis Han memperburuk situasi di Xinjiang.
Sumber: merdeka.com