Talkshow LGBT di JakTV, Statemen KPI dan PBNU Mantap


Rangkuman Talkshow LGBT di JakTV (19/2/2016):

Thamrin Amal Tamagola (Sosiolog): Jika KPI ingin melarang LGBT menjadi host, perias, dll, maka KPI harus diajukan ke mahkamah konstitusi! (gileee bener...)

Lily Agatha (KPI): Bila sudah tampil di publik maka kebebasan individu dibatasi kebebasan orang lain......

Suyadi (perwakilan Gereja Katolik): Menikah tetap antara laki-laki dan perempuan, kita jangan meminggirkan LGBT, keluarga harus menguatkan keimanan anggotanya agar tidak tergoda LGBT, satu sama lain tidak boleh saling mengganggu.

Ishfah Abidal Aziz (perwakilan PBNU): LGBT harus dikembalikan ke laki laki atau perempuan, harus disembuhkan, menurut Imam Syafii orang yang mirip laki laki atau perempuan harus disingkirkan....

Perwakilan WALUBI: Umat Budha menghindari perbuatan seks yang tidak benar, harus resmi menikahi lawan jenis, jika tidak menikahi berarti melanggar sila Budha no 3.

Perwakilan Konghucu: Pernikahan adalah memadukan kasih 2 orang (laki-laki dgn perempuan) yang berbeda marga untuk meneruskan generasi sesuai prinsip yin dan yang, jika terdapat kesalahan orientasi seksual maka harus dirangkul.

(Purnomo Mohamad)