Pekanbaru - Safari Ramadhan bersama Imam-Imam Palestina hadir dalam ceramah subuh di Masjid Paripurna Al Mu’amalah, Senin 22/6/2015. Syaikh Abdul Mun’im terlihat sangat bergelora menyampaikan betapa bahagianya beliau bisa berjumpa dengan jamaah masjid Muamalah, semata-mata bahagia berjumpa karena ikatan iman.
“Saya senang bertemu dengan Anda semua (jamaah-red), yang menjadikan Allah sebagai satu-satu nya Rabb, inilah ikatan iman dan islam, ikatan paling kokoh yang menyatukan kita,” ucap beliau.
Syaikh mengingatkan jamaah yang hadir, bahwa bulan Ramadhan adalah bulan hadiah untuk ummat islam. Ada banyak kebaikan di dalamnya dan berlombalah untuk ketaatan.
“Ada 2 golongan manusia: Pertama, golongan yang memang berlomba-lomba dalam kebaikan dan ketaatan. Kedua, golongan/ kelompok yang diam terpaku, duduk di dalam kemaksiatan. Kelompok siapakah yang akan diberikan kebahagiaan? Sungguh orang yang melewati Ramadhan ini dengan hanya duduk terpaku dalam kelalaian itu merupakan orang-orang yang merugi, orang yang bangkrut, dan orang yang malang”
Ungkap beliau berapi-api diterjemahkan oleh Ustadz Dudi Abu Yahya dari One Ummah Solidarity (OUS).
Di antara pesan Syaikh kepada jamaah dalam rangka berlomba untuk ketaatan, yaitu:
1- Amalan ikhlas
2- Amalan puasa
3- Amalan bangun malam
4- Amalan baca Al Quran
5- Amalan berinfak di jalan Allah
Khusus poin nomor 5, Syaikh mengajak kepada jamaah untuk meningkatkan kepeduliaan kepada saudara muslim yang sedang menderita. Terutama negeri- negeri tertindas seperti Palestina, Suriah, dan lain sebagainya.
*Rep : Jajang Ridwan