Salah Kaprah "Jangan menebar kebencian..."


"Jangan menebar kebencian..."

Ajakan yang benar, bukan? Tapi sebentar dulu. Engkau yakin apakah mereka sedang mengajakmu hal yang benar atau mereka sedang melakukan pewajaran dan pembenaran terhadap keburukan dan kedzoliman?

Perbuatan yang salah, keliru, kebohongan, kejahatan, kekejian, kekejaman, penistaan, kedzoliman dan sejenisnya itu WAJIB KITA BENCI. Apalagi kalau dampak kedzoliman itu sangat luas, rakyat yang jadi korban kedzoliman.

Bahkan Allah SWT dengan tegas mendeklarasikan BENCI KEPADA KEDZOLIMAN.

وَاللَّهُ لَا يُحِبُّ الظَّالِمِينَ

"Dan Allah tidak menyukai (membenci) orang-orang yang zalim" (QS Ali Imran: 57)

Dan memberitahu khalayak ramai bahwa perbuatan tersebut adalah perbuatan buruk, dzolim, salah, bohong, nista, jahat dan sejenisnya adalah sebuah kebaikan. Bahkan, memberitahu bahwa ada orang yang sedang melakukan keburukan, kebohongan, penistaan, kejahatan, dan sejenisnya adalah juga kebaikan.

Bahkan Rasulullah SAW berwasiat kepada sahabatnya Abu Dzar Rodhiyallahu anhu:

قُلِ الْحَقَّ وَإِنْ كَانَ مُرًّا

“Katakan kebenaran, sekalipun itu pahit”.

Kenapa? Agar tidak semakin banyak orang terpesona dengan citra palsu. Agar tidak semakin banyak orang tertipu.

Jika engkau sedang melakukan itu, lalu tetiba ada orang yang bilang bahwa engkau sedang menebar. kebencian, bilang saja iya. Akui saja.

"Saya memang sedang menebar kebencian agar orang-orang muak dan benci terhadap keburukan, kedzoliman, kepalsuan dan kejahatan..."

Kawan, kita hidup bukan di sebuah zaman yang hitam dan putih. Kita hidup di zaman yang serba abu-abu. Para pendusta dan pengikutnya bisa saja menggunakan hal baik untuk menutupi keburukan mereka.

Dengan berbagai macam cara mereka ciptakan rekaya pikiran bawah sadar untuk membuat kita takluk dan apatis dengan kondisi yang ada. Dengan berbagai dalil mereka berusaha menyentuh titik kritis kita agar kita diam dan kemudian membiarkan mereka merajalela atas nama 'berbuat baik dan tidak menebar kebencian'.

Sekali lagi, berpikir ulang lah. Apakah engkau yakin tetiba mereka dan pengikutnya menjadi orang bijak dadakan? Tetiba menggunakan kutipan ayat suci, sabda nabi dan petuah agama?

Waspadalah kawan... Jika mereka tak berhasil menundukkanmu dengan goncangan, mereka akan mencoba menundukkanmu dengan hembusan.

(Azzam Mujahid Izzulhaq)