Saya menyaksikan betapa Negeri Tercinta ini, saat ini memang sedang dipimpin oleh sebuah Pemerintahan yang lemah dan tidak berdaya dalam menggawangi janji-janji yang pernah “diucapkannya” sendiri.
Fakta terakhir dari indikasi “ketidakberdayaan” Pemerintah yang dikomandani oleh Pak Jokowi ini adalah dengan hadirnya kembali Bu Sri Mulyani dalam Kabinet melalui reshuffle terbaru.
Dari sudut pandang kalkulasi riil politik, TIDAK ADA SATU PEMBENARAN pun yang bisa diajukan tentang duduknya kembali Bu Sri Mulyani di kursi Menteri Keuangan. Beliau tidak berafiliasi dengan Partai Politik manapun dan bahkan seperti yang kita tahu Beliau Ibu Sri Mulyani adalah “seteru” lama dari Pak Jusuf Kalla [note: ingat Kasus Bank Century].
Bahwa kredibilitas keilmuan Bu Sri dalam bidang ekonomi adalah sangat mumpuni, itu adalah benar adanya, TAPI APAKAH DI NEGERI INI TIDAK ADA ORANG PINTAR LAIN, SELAIN IBU SRI?!
Lalu apa yang menyebabkan Pak Jokowi [lebih-lebih Pak Jusuf Kalla juga akhirnya menyetujui] akan hadirnya kembali Bu Sri???
Jawabnya adalah karena Bu Sri bukan Orang Pintar Biasa!
Dan karena Pak Jokowi sudah “tidak berdaya lagi” dan “sudah tidak PD lagi” untuk mewujudkan janji-janji pembangunan ekonomi KALAU HANYA dengan mengandalkan “Orang-Orang di Sekitarnya”.
Lalu apa “istimewanya” Bu Sri?
Keistimewaan beliau BANYAK! Dan ada keistimewaan tertentu yang TIDAK DIMILIKI oleh orang pintar lain di negeri ini … [note: beliau pernah masuk dalam daftar “100 WANITA BERPENGARUH DI DUNIA”].
Diantara keistimewaan itu adalah Beliau memiliki Jejaring Pergaulan dan Lobi Internasional yang saat ini sangat-sangat dibutuhkan oleh Pemerintah Jokowi yang sedang kelimpungan karena “ketiadaan dana” untuk APBN.
Nah….
Apakah ini berarti Pemerintah Jokowi akan “berpaling” dari RRC karena kedekatan yang sudah dibangun tidak membuahkan hasil yang signifikan dan lalu kembali “mengakrabi” Amerika Serikat dan Lembaga Donor Dunia (melalui pintu Bu Sri Mulyani) ???
Apakah benar isu santer yang beredar di luaran bahwa masuknya Bu Sri adalah “kemenangan kembali” Amerika Serikat atas RRC yang sempat ikut "mengosak-asik" kebijakan perekonomian Indonesia???
Benarkah kabar yang beredar bahwa Bu Sri Mulyani adalah titipan dari para pemangku kepentingan kapitalisme global atas Negeri Indonesia???
Saya mengajak sahabat-sahabat semua, LIHAT DULU kiprah nanti yang dilakukan oleh Bu Sri Mulyani…..
Namun, satu hal yang bisa saya sampaikan dengan komposisi terbaru kabinet saat ini adalah “Janji Nawa Cita” Pak Jokowi tampaknya akan semakin jauh panggang dari api! (Tara Palasara)
***
Jokowers banyak yang girang dan mengelu-elukan masuknya bu Sri Mulyani kedalam jajaran kabinet baru hasil reshuffle sebagai Menteri Keuangan.
Ini sebetulnya membuktikan... selama ini jokowers mengiyakan (cuma malu diungkapkan) bahwa kondisi negara yang hampir dua tahun dipimpin Presiden Jokowi ini kondisi keuangan negara betul-betul gawat darurat.
Masuknya mantan Menkeu era SBY juga membuktikan orangnya SBY dipake juga oleh JKW walau sering salah2in SBY kalo ada kegagalan...
Jadi, diharap "orangnya SBY" ini mampu selamatkan pemerintahan JKW yang dijurang kehancuran.
#TerimakasihSBY