PROFILE 9 MENTERI BARU Hasil RESHUFFLE KABINET JOKOWI JILID II


[portalpiyungan.com] Presiden Joko Widodo akhirnya mengumumkan reshuffle Kabinet Kerja jilid II di Istana Negara, Rabu, 27 Juli 2016.

Jokowi mereshuffle 12 menteri dan 1 kepala badan. Ada sembilan nama baru yang masuk sebagai anggota kabinet.

Ini nama-nama menteri baru dan komposisi setelah dilakukan rotasi (Foto atas sesuai nomor urut):

1. Budi Karya Sumadi

Budi ditempatkan menjadi Menteri Perhubungan menggantikan Ignasius Jonan. Sebelum menjadi Menteri Perhubungan, Budi saat ini menjadi Direktur Utama Angkasa Pura II.

Budi Karya Sumadi yang lahir di Palembang, Sumatera Selatan pada 18 Desember 1956 itu saat ini menjabat Direktur Utama Angkasa Pura II Jakarta. Di masa kepemimpinannya, dia membangun proyek prestisius di Bandara Internasional Soekarno-Hatta yaitu Terminal 3 Ultimate, yang tak lama lagi diresmikan.

Sebelum menduduki jabatan sebagai Dirut Angkasa Pura II, dia menjabat Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro). Ketika menjabat Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Budi Karya Sumadi memegang sejumlah proyek di Ibu Kota. Antara lain: revitalisasi taman kota waduk pluit dan waduk Ria-Rio, penyelesaian rusunawa di Marunda, serta Electronic Road Pricing (ERP). Keberhasilan Budi inilah yang kabarnya berhasil membuat Jokowi terpikat.

2. Archandra Tahar

Archandra Tahar mendapat kepercayaan Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggantikan Sudirman Said.

Archandra Tahar saat ini menjabat presiden perusahaan Petroneering di Houston, AS. Candra menyelesaikan studi S1 di Teknik Mesin ITB (1989 -1994). Kemudian dia mendapat beasiswa di Texas A&M Universities pada jurusan Teknik Kelautan hingga meraih gelar master (1996 – 1998) dan doktor (1998 – 2001).

3. Airlangga Hartarto

Airlangga Hartato mendapat jabatan sebagai Menteri Perindustrian, menggantikan Saleh Husin.

Airlangga merupakan politikus Partai Golkar yang sempat maju dalam bursa calon ketua umum Partai Golkar beberapa waktu lalu bertarung dengan Setya Novanto.

Airlangga lahir di Surabaya, Jawa Timur, pada 1 Oktober 1962. Dia adalah Ketua Asosiasi Emiten Indonesia periode 2011-2014, pernah menjabat sebagai Ketua Komisi VII DPR RI (2006-2009).

4. Prof. Muhadjir Effendy

Prof. Muhajir adalah mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang. Presiden Jokowi memberikan kepercayaan kepada Muhadjir untuk menjabat Menteri Pendidikan Nasional menggantikan Anies Baswedan.

Pada Muktamar Muhammadiyah 2015, ia terpilih sebagai salah seorang dari tiga belas formatur. 

5. Eko Putro Sanjoyo

Eko Putro Sanjoyo merupakan Bendahara Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Dia menggantikan posisi rekan sesama partainya, Marwan Jafar yang dicopot dari jabatan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal, Desa, dan Transmigrasi.

Eko sebenarnya bukanlah orang baru bagi Presiden Jokowi, dirinya pernah tergabung dalam Deputi Tim Transisi Jokowi.

Eko pernah menjabat sebagai Ketua Tim Asistensi Menakertrans Tahun Anggaran 2010.

6. Asman Abnur

Asman Abnur adalah representasi dari Partai Amanat Nasional (PAN). Sebelum Golkar, PAN juga lebih dulu menyatakan dukungannya kepada pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. Asman akan dilantik sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, menggantikan Yuddy Chrisnandi.

7. Sri Mulyani Indrawati

Sri Mulyani kini kembali ke Indonesia setelah berkiprah di dunia internasional dengan menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia. Kini, dia mendapat mandat dari Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Keuangan, menggantikan Bambang Brodjonegoro.

8. Enggartiasto Lukita

Enggar adalah politisi Partai Nasdem dan juga seorang pengusaha. Dia pernah menjadi Ketua Real Estate Indonesia (REI). Kini, dia mendapat mandat dari Presiden Jokowi untuk menjadi Menteri Perdagangan, menggantikan Thomas Lembong yang digeser menjadi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Masuknya Enggar menjadikan jumlah kursi Partai Nasdem di dalam Kabinet tak berubah setelah politikus Nasdem Ferry Mursyidan Baldan tergusur dari Kabinet Kerja. Kursi Menteri Agraria dan Tata Ruang yang kini diduduki Ferry akan digantikan oleh Sofyan Djalil.

9. Wiranto

Wiranto saat ini menjadi Ketua Umum Partai Hanura. Namun, dia dipercaya Jokowi untuk menjabat Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, menggantikan Luhut Binsar Pandjaitan yang bergeser menjadi Menko Kemaritimin menggeser Rizal Ramli.

(Dihimpun portalpiyungan.com dari berbagai sumber)