[portalpiyungan.com] Berikut keterangan resmi dari Kementerian Dalam Negeri Kerajaan Arab Saudi (KSA) terkait bom bunuh diri di Madinah Al Munawwarah:
Juru bicara Bidang Keamanan Kementerian Dalam Negeri KSA menjelaskan bahwa pelaku meledakkan dirinya setelah gelagatnya dicurigai oleh petugas keamanan saat sedang menuju Masjid Nabawi melewati tanah lapang yang biasa dijadikan sebagai tempat parkir.
Juru bicara keamanan dari Kementerian Dalam Negeri KSA mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa sebelum shalat Maghrib di Madinah pada Senin 1437/09/29 AH (4 Juli 2016), petugas keamanan mencurigai seseorang saat ia menuju ke Masjid Nabawi melalui tanah kosong tanah yang digunakan sebagai parkir ruang untuk mobil pengunjung. Ketika dicegat, dia meledakkan dirinya dengan sabuk peledak, yang mengakibatkan kematiannya, dan syahidnya 4 petugas keamanan, dan cedera dari 5 laki-laki keamanan lainnya.
Pada malam hari yang sama di sebuah masjid di dekat pasar Mias di Qatif, bom bunuh diri terjadi. Sisa-sisa manusia dari tiga orang ditemukan dan sedang diidentifikasi. Badan keamanan masih menyelidiki dua kejahatan. Sebuah pernyataan akan dikeluarkan pada perkembangan.
Kementerian Dalam Negeri mengumumkan ini dan menegaskan bahwa tindakan-tindakan tercela, yang tidak menghormati kesucian tempat, waktu dan orang yang tidak bersalah. Jelas menunjukkan sejauh mana kesalahan yang dicapai oleh unsur-unsur sesat, ideologi gelap dan kegagalan mereka untuk mencapai tujuan mereka melalui tindakan-tindakan tercela.
Sumber: Kantor Berita Kerajaan Arab Saudi (Saudi Press Agency)
Link: http://ift.tt/29evbFl