Anggota DPR Sidak Sarang Tenaga Kerja China di Batam, Hasilnya di Luar Dugaan


Batam - Komisi IX DPR RI sidak ke PLTU Tanjungkasam, Punggur, Kecamatan Nongsa, Batam, Kepulauan Riau. Hasilnya mencengangkan, ratusan pekerja dari Tiongkok (China) menjadi pekerja ahli di bagian permesinan serta perawatannya.

Diperkirakan ada sekitar 200 orang tenaga kerja asing yang berada di lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Uang (PLTU) tersebut.

Jumlah pekerja di PLTU tersebut mencapai 400 orang.

Namun pihak perusahaan berbeda data mengenai jumlah TKA di PLTU Tanjungkasam.

Menurt Jeni, Accounting PT China Huadian, perbandingan jumlah tenaga kerja asing dengan tenaga kerja Indonesia adalah 50:50.

Sedangkan pihak HRD PT China Huadian mengatakan mengatakan 3;1 , berbeda dengan pernyataan dari HR Manager.

Pada saat sidak anggota Komisi IX DPR RI itu, empat orang karyawan dipanggil.

Dua orang dari TKA asal Tiongkok dan dua orang lagi sebagai penerjemah.

"Perbandingannya 50:50 itu yang saya tahu,” ujar Jeni saat berbincang dengan anggota Komisi IX DPR RI.

Selisih pernyataan antara HR Manager dan Accounting PT China Huadian sempat menjadi perdebatan. Belakangan diralat, karena karyawan tersebut tidak mengetahui persis soal jumlah tenaga kerja asal Tiongkok tersebut.

"Dari sini saja kita bisa kita lihat perbedaan pernyataan oleh PT. China Huadian, yang tadi bilang 100 banding 300 yang satu bilang 50:50,” ujar Ermalena, Wakil Ketua Komisi IX DPR, Jumat (22/7/2016).

Sumber: batamnews.co.id