Asisten Utama Gulen Tertangkap, Masuk ke Turki Dua Hari Sebelum Kudeta

(Arsip Berita 2001)

[portalpiyungan.com] ANKARA - Dalam penyelidikan terhadap orang-orang yang terlibat dalam kudeta Turki yang terjadi Jumat (15/7) pekan lalu, pihak berwenang Turki mulai mendapatkan pengakuan dari sejumlah tahanan bahwa mereka berafiliasi kepada kelompok Fethullah Gulen yang berbasis di AS.

Hal itu dinyatakan oleh Wakil Perdana Menteri Turki Numan Kurtulmus. Dia menambahkan bahwa Turki akan menyelesaikan pengiriman file yang terkait dengan penyelidikan tersebut kepada Amerika Serikat, untuk membuktikan keterlibatan mereka dan meminta AS segera lakukan ekstradisi Fethullah Gulen.

Di sisi lain, seorang pejabat di kepresidenan Turki mengatakan bahwa pihak berwenang telah menangkap Halis Hansi. Hansi disebut-sebut sebagai asisten utama Fethullah Gulen, demikian lansir Aljaeera.

Pejabat itu mengatakan kepada wartawan bahwa Hansi masuk Turki dua hari sebelum upaya kudeta.

Penangkapan terhadapnya terjadi beberapa jam setelah pihak berwenang menangkap Mohammed Said Gulen keponakan Fethullah Gulen di provinsi Erzurum, Turki bagian timur. Said Gulen ditangkap dalam rangka investigasi kudeta.

Menurut Perdana Menteri Binali Yildirim, jumlah tahanan yang dikaitkan dengan upaya kudeta itu sampai Sabtu siang (23/7) telah mencapai 13 ribu orang, termasuk lebih dari 1300 polisi, sekitar 9000 militer, dan lebih dari 2000 hakim dan jaksa. Pihak berwenang telah merilis 1200 tentara yang tertipu oleh kudeta, kata Yildirim.[Aljazeera, Kiblat]